KAMMILIPIA.COM, Jakarta- Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Komisariat LIPIA (KAMMI LIPIA) akan
menyelenggarakan kajian Muharram 1438 H Jum’at (28/10) di Aula Masjid Al-Ikhlas
jalan raya Ragunan no. 11 Jatipadang, Pasar Minggu-Jakarta Selatan. Kajian ini mengangkat tema “Fikih Politik:
Sebuah Catatan Kepemimpinan Muslim dan Non Muslim.
Ketua panitia kajian Muharram Hilal
Ardiansyah mengatakan, kajian fikih politik ini akan menghadirkan Dr.
Syamsuddin Arif sebagai pembicara. Cendekiawan muslim yang
sukses mengambil doktoral di Malaysia dan Jerman ini, yang juga sekaligus direktur eksekutif INSISTS akan mengupas tuntas perihal fikih politik dan juga serangan-serangan kaum barat dan non muslim yang ingin menghancurkan kaum muslimin lewat perpolitikan. Hilal melanjutkan, tema fikih politik pada saat-saat menjelang pilkada seperti ini sangat penting untuk diangkat dan disampaikan secara intens kepada masyarakat muslim. Sebab Islam adalah agama yang mengatur segalanya, termasuk kepemimpinan yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kehidupan masyarakat, terangnya.
sukses mengambil doktoral di Malaysia dan Jerman ini, yang juga sekaligus direktur eksekutif INSISTS akan mengupas tuntas perihal fikih politik dan juga serangan-serangan kaum barat dan non muslim yang ingin menghancurkan kaum muslimin lewat perpolitikan. Hilal melanjutkan, tema fikih politik pada saat-saat menjelang pilkada seperti ini sangat penting untuk diangkat dan disampaikan secara intens kepada masyarakat muslim. Sebab Islam adalah agama yang mengatur segalanya, termasuk kepemimpinan yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kehidupan masyarakat, terangnya.
Kajian yang insyaallah
diselenggarakan ba’da shalat isya’ berjamaah di masjid al-Ikhlas tersebut
merupakan komitmen KAMMI LIPIA untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat
terutama pada masalah yang berkaitan dengan hukum Islam. Hal ini didasari
karena LIPIA Jakarta merupakan lembaga pendidikan yang memfokuskan kajian pada
bidang syariah. Akan sangat aneh jika KAMMI LIPIA yang merupakan salah satu
organisasi di LIPIA tidak memberikan andil apa pun dalam upaya pencerdasan
masyarakat dan menggalakkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan dan bernegara.
Dalam kesempatan yang lain, Ahmad
Amrin Nafis, ketua umum KAMMI LIPIA,
mengajak masyarakat umum dari berbagai kalangan dan latar belakang untuk
menghadiri kajian Muharram fikih politik tersebut. Masyarakat muslim saat ini
harus cerdas dalam menentukan pilihan, pilihan tidak hanya dijatuhkan
berdasarkan perasaan dan rekaan semata, namun juga dibutuhkan peran agama dan
batasan-batasannya dalam memilih seorang pemimpin, tegasnya. (rep/hap)
EmoticonEmoticon