Gapailah cita-citamu setinggi langit, begitulah bunyi sebuah pribahasa. Berapa ketinggian langit? Tak ada yang mampu mencapainya. Namun, pastilah amat tinggi karena di atas langit masih ada langit. Meskipun langit begitu tinggi namun jangan pernah takut bermimpi hanya karena takut merasa sakit terjatuh dari sebuah ketinggian yang tak terbatas. Betapa dahsyat dan hebat pengaruh sebuah mimpi. Dia akan mengantarkan sang pemimpi untuk mengapainya dengan berbagai cara.Oleh karena itu sejak kita menempuh pendidikan di bangku TK kita sudah ditanya tentang impian kita dan diajak menulis serta menggambarkannya.
Mimpi memberikan pengaruh yang besar dalam sebuah kehidupan. Siapa yang tidak mengenal Khalid bin Walid ra? Sang panglima perang yang amat masyhur, sang pembawa bendera kemenangan umat islam dalam beberapa peperangan, pahlawan perang yarmuk, usut punya usut ternyata Khalid bin Walid ra, semasa kecil dan remajanya suka bermain perang-perangan di lembah Yarmuk.
Dan kau sang pemimpi, sudah cukup kau menjadi pemimpi ulung, bangun dari tidurmu dan gapai mimpimu! Lakukan semua hal yang dapat mengantarkanmu pada puncak mimpimu. Ambil semua peluang-peluang yang ada dan jangan abaikan satu peluangpun. Sebesar apa mimpimu maka akan kuat pula usahamu dalam berusaha merealisasikannya. Dan begitupun sebaliknya sebesar apa usahamu sekuat itu pula kau gapai mimpi itu. Sebagaimana firman Alloh dalam surah arra’du ayat 11;
{{ إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم }}
Lakukan saja bagianmu sebagai pemimpi dan biarkan Alloh menentukan kadar terealisasikannya mimpimu. Selalu berfikir positif bahwa kenyataan itu amatlah dekat dengan dirimu yang tak pernah berhenti untuk berusaha. Dari Abu Huroiroh ra, Rasululloh SAW bersabda, Alloh berfirman;
{{ أنا عند ظن عبدي بي}}متفق عليه
Teruslah berlari sekencang-kencangnya menggapai semua mimpimu sampai ke ujung dunia, meskipun kau tau bahwa dunia tidaklah berujung.
Oleh : Ibnatul Asad
EmoticonEmoticon