Sensorik Power


Manusia adalah manusia sensorik karena dalam tubuhnya terdapat banyak alat sensorik. Secara bahasa sensorik adalah panca indera dan power adalah kekuatan. Jadi, sensorik power adalah kekuatan panca indera yang dimiliki oleh manusia. Sensorik power dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan, wawasan, ide, gagasan, pengalaman yang dimiliki seseorang dimana hal tersebut sadar (conscious) ataupun tidak sadar membuat kepribadiannya menarik dan membuat orang lain cepat menerimanya. Seorang muslim haruslah memiliki kecerdasan dalam segala hal karena setiap muslim adalah penyeru kebaikan. Dan sebagai umat muslim kita harus mengetahui dan melatih jenis-jenis sensorik power untuk memaksimalkan kecerdasan yang kita miliki guna memaksimalkan tugas kita sebagai penyeru kebaikan dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan kita.

Dalam ilmu komunikasi, sensorik power memiliki 10 elemen yaitu :

1.Kecerdasn linguistic : kemampuan seseorang untuk membahasakan sesuatu secara verbal/non verbal seperti berbentuk visual berupa gesture bicara, tulisan atau menguasai bahasa. Kemampuan ini dapat dipertajam dengan banyak membaca, melakukan permainan kata seperi berpuisi, berdiskusi, mengungkapkan sesuatu.

2.Kecerdasan logical : kemampuan seseorang untuk menalarkan atau melogikakan sesuatu. Memaksimalkannya dengan menjelaskan sesuatu dengan cara menganalogikan sesuatu yang masuk akal, membuat rencana rincian anggaran belanja, menghitung setiap ada kesempatan, melatih daya ingat yang berkaitan dengan bilangan.

3.Kecerdasan spasial : kemampuan seseorang untuk mengkonsepkan sesuatu di dalam pikirannya. Kecerdasan ini lebih memahami feeling dan intuisi seseorang seperti contoh arsitek yang ingin membangun rumah maka ia harus mengkonsep bangunan itu dalam pikirannya kemudian ia tuangkan dalam kertas akan terlihat jelas hasil pikirannya. Maka seorang muslim haruslah memiliki konsep hidup yang jelas untuk dakwah dan hidupnya untuk menciptakan generasi rabbani dan qur’ani. Untuk mengasah kemampuan ini dapat dengan cara membaca peta, membongkar benda dan memasang kembali, membuat diagram saat menjelaskan gagasan, membuat denah dan lainnya.

4.Kecerdasan kinetik : kemampuan seseorang dalam mengolah fisik bergerak secara luwes). Dapat ditempa dengan melakukan olah fisik secara teratur seperti berlatih mengekspresikan diri dengan gerakan tangan dan bahasa tubuh lain, berenang, berkuda dan memanah.

5.Kecerdasan musical : kemampuan seseorang untuk mengikuti irama dan mengatur intonasi suara atau yang berkanaan dengan irama, nada dan music. Orang yang tidak memiliki kecerdasan ini seakan mati rasa karena kurang peka terhadap dinamisasi kehidupan ini yang selalu berirama dan yang memiliki ketajaman kecerdasan musical akan sangat mudah menyelaraskan diri dengan irama kehidupan.

6.Kecerdasan interpersonal : kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan atau berkomunikasi dengan orang lain. Power ini bisa dikembangkan dengan berorganisasi, membina persahabatan, belajar bekerja sama dengan orang lain, bermain team seperi sepakbola dan lain-lain.

7.Kecerdasan intrapersonal : kemampuan seseorang untuk mengenali diri sendiri, termasuk mengenali kelebihan (potensi diri) dan kekurangan kita. Karena dengan kita mengenali diri kita maka kita akan mengenali Allah yang menciptakan kia dan mengenali sesama manusia. Kekuatan ini dilatih dengan bermuhasabah diri, menetapkan visi dan misi hidup, memahami diri.

8.Kecerdasan natural : kemampuan seseorang untuk menyelaraskan diri dengan lingkungan. Kecerdasan ini dapat dilatih dengan mencintai makhluk hidup yang lain seperti binatang dan tumbuhan, mempelajari kerja tubuh, meminati isu dan mempelajari ilmu ekologi, biologi dan psikologi.

9.Kecerdasan spiritual : kemampuan seseorang untuk mengembalikan segala sesuatu hanya kepada Allah, apapun yang kita lakukan di dunia ini hanya atas nama Allah SWT. Kemampuan ini adalah kemampuan yang berkenaan dengan penghambaan kepadaAllah. Pertajam kecerdasan spiritual dengan memperbanyak ibadah dan amalan sunnah. 

10.Kecerdasan action : kemampuan seseorang untuk menyegerakan sesuatu atau kemampuan untuk mengeksekusi hasil pikir.

Dengan berbagai kecerdasan diatas seorang muslim akan memberikan pengaruh positif yang besar bagi lingkungannya. Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa dan memiliki pengaruh yang sanga besar. Sudah pasti nabi memiliki kecerdasan spiritual yang sangat kuat, kecerdasan spasialnya dalam berdakwah hingga islam menyebar keseluruh penjuru dunia juga keahlian beliau dalam strategi perang, kecerdasan interpersonal beliau yang sangat mulia dan sebagainya. Sebagai muslim kita harus meningkatkan setiap kecerdasan yang kita miliki guna memaksimalkan tugas kita di muka bumi ini sebagai khalifah dan hamba Allah.

Wallahua’lam bishowab.

Oleh : Nuha (Staff Ekonomi KAMMI LIPIA)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »