Apel siaga

Apel siaga yang diadakan KAMDJA (kammi daerah jakarta) dihadiri dari berbagai komisariat sejakarta. Acara yang diadakan di lapangan velodrome rawamangun jakarta timur (23/2) menjadikan titik terang bagi kammi yang selama ini tertidur.

Bang abi sebagai komandan upacara menyampaikan bahwa kammi harus berdiri disetiap kampus-kampus terutama daerah jakarta. Memang masih ada beberapa kampus yang memang belum tersentuh atau bahkan tidak tau gerakan kammi. Maka dari itu kita harus mengexpand ke kampus-kampus diwilayah ibu kota. Diterik sinar matahari yang panas itu peserta apel yang dihadiri dari komisariat unj, uhamka, alhikmah, mabda, lipia dll tetap berdiri tegas diatas aspal yang hangat. Itulah mahasiswa, jiwa muda yang berwibawa.

Disambung dengan taujih bang fikri pada akhir apel siaga, beliau mengawali dengan kritikan, mungkin mindset sekarang kritik itu konotasinya adalah negatif. Tapi justru kritik itu adalah suatu hal yang memang sangat dibutuhkan. Seseorang tidak akan berkembang tanpa dihujani ktitikan. Kritik yang membangun serta motivasi adalah asupan yang memang harus dimakan setiap orang supaya menjadi pribadi yang kuat dan cerdas dalam berfikir dan bertindak
"Kammi sekarang tidak otentik" kata beliau. Judul yang bertema "jakarta baru, jakarta madani"  tema yg mirip dengan salah satu slogan orang nomor satu di jakarta. Memang harus ada inovasi yang mencirikan has kammi itu sendiri.
Diakhir beliau menyampaikan bahwa mahasiswa belum saatnya memasuki peran dalam pemilu, masih butuh bnyak belajar untuk masuk ke ranah system. Biarlah kita kembali keperpustakan, mengkaji kembali dan melaksanakan aksi-aksi nyata.

Apel selesai usai adzan asar, dan kamipun menunaikan sholat ashar, yang dilanjutkan dengan rapat DM1 wilayah, untuk merealisasikan target KAMDJA pada tahun-tahun ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »