Cuma Bonus


Apa itu bonus? Upah tambahan di luar gaji. Maka bisa dipastikan bonus tidak lebih dari hak pokok yang harus diterima. Mendapatkan sebuah piring setelah membeli detergen itu bonus, gratis telpon 50 menit setelah mengisi pulsa itu bonus, dan menawan karna berdandan itu juga cuma bonus. 

Ayahku pernah bilang "tak perlu pontang-panting agar terlihat cantik, karena orang pintar identik tak terlihat menarik. Pun tak perlu minder dengan diri kita, karena Allah ciptakan sebaik-baiknya, hanya mungkin kita yang tak bisa merawatnya".

Setelah kuperhatikan, orang-orang pintar kebanyakan memang tidak bergaya lebih dari sewajarnya. Karena ia sadar untuk mencari apa yang ia butuhkan, bukan yang ia inginkan. Masih banyak hal bermanfaat lainnya yang bisa ia belikan dengan jumlah yang sama, minimal ia tidak terlambat untuk melunasi kewajibannya. 

Lihatlah berapa orang di dunia ini yang harus menagih hutang kepada pelanggannya setelah lebaran dan dijawab dengan "maaf THR saya udah habis nih, bulan depan ya". Sering kali kita membeli yang sebenarnya tidak kita sanggupi. Karena sekali lagi, kita selalu berharap dengan kata 'terlihat', 'terlihat' dan 'terlihat'. Misalnya ingin terlihat cantik ketika lebaran, terlihat kaya, elegan, dan sebagainya. Padahal ketika lebaran akan sedikit yang bertanya "Beli baju dimana?", dan pertanyaan yang sering keluar adalah "Kuliah dimana? Udah kerja ya? Kemarin juara berapa?". Ketika kita bisa menjawab pertanyaan diatas, saat itu lah kita mendapatkan pokok. Dan menawan karena berdandan hanyalah sebuah bonus. Keduanya dapat disimpulkan dengan kalimat "bagus ya dia, sudah baik, juara kelas, cantik lagi."

Berhutang bukanlah dosa, namun Islam mengajarkan kita untuk segera melunasinya. Kurangi berteman dengan mereka yang sulit melunasi yang wajib, namun sering sekali bangga dengan baju barunya. Di zaman sekarang, banyak sekali wanita yang sibuk dengan penampilannya, sehingga waktu berdandan ia habiskan lebih lama dari pada shalat fardhunya. Sibuk berhias untuk pergi ke kampus, namun tugas seminggu yang lalu hanya dijawab dengan kata maaf ketika sang dosen bertanya. 

Lalu apakah kita tidak boleh mengambil bonus? Boleh, hanya pastikan kita telah melunasi yang wajib. Pastikan terlebih dahulu nilai kita bagus, tanggung jawab terselesaikan, baru gunakan waktu lebihmu untuk berhias, itupun sewajarnya. Ingat, menawan karena berdandan itu cuma bonus.

Oleh : Hafifah Dwi Yunira (Staff Kaderisasi KAMMI Komisariat LIPIA)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »