Baghdad-Irak. Akhir-akhir ini bom bunuh diri kerap
terjadi di beberapa tempat di Negara Iraq. di kota Tikrit, Bom mengenai markas polisi di provinsi Salaheddin. Tujuh
polisi juga terluka dalam insiden itu. Demikian disampaikan pejabat-pejabat
keamanan setempat seperti dilansir AFP, Selasa (1/10/2013).
Bom ini terjadi setelah rentetan 13 bom bunuh diri yang
menewaskan sedikitnya 50 orang.
Salah satu rentetan bom bunuh diri yaitu ledakan yang terjadi
disalah satu masjid sunni di Irak. Seorang meledakkan dirinya dengan bom di dalam sebuah
masjid, saat Shalat Jumat sedang berlangsung, Jumat kemarin waktu setempat
(19/7).
Pemboman
di kota Wajihiya, Provinsi Diyala, itu terjadi saat para jamaah sedang
mendengarkan khutbah di dalam masjid. Akibatnya, sedikitnya 20 orang tewas
dalam insiden tersebut.
“Saya
berada di shaf pertama. Kami sedang mendengarkan khotbah. Tiba-tiba, sebuah
ledakan besar mengguncang tempat itu,” kata seorang mahasiswa, Salman Ubaid
(22), seperti dikutip Reuters (Sabtu, 20/7).
“Saya
pingsan dan setelah sadar saya telah berada di Rumah Sakit Wajihiyia dengan
beberapa pecahan peluru di kepala,” tambahnya.
Di
dekat kota Karbala sedikitnya 60 orang tewas akibat ledakan
bom yang terjadi Ahad (29/9)
Stasiun televisi Sky News melaporkan
pada Ahad (29/9), sumber medis di Iraq mengumumkan, jumlah korban jiwa akibat
ledakan bom di acara duka cita yang digelar di dekat Karbala mencapai 60 orang.
Seperti diketahui di Iraq terdapat kelompok Kurdi, Syiah, dan
Sunni yang hingga kini belum menemukan titik terang, sampai saat ini
belum ada yang menjelaskan siapa dalang dibalik semua ini, dan kemungkinan
pengeboman akan terus berlangsung. Ketegangan sektarian telah meradang akibat
perang sipil di negara tetangga Suriah.
(sumber : detik, islam pos dll)
EmoticonEmoticon