STUCK!


Pagi ini saya cukup di buat kesal. Berulang kali meremas kertas, berulang kali pena ini rusuh di atas kertas. Lagi-lagi tulisan yang tidak ada ujung nya, yang tidak ada selesai nya. Hanya coretan-coretan pena yang  terlihat. Kemudian saya bertanya. “Dimana letak sulit nya menulis??”  Berkali-kali menulis, puluhan kali juga kertas-kertas itu terbuang. Ketika sudah terlintas dalam benak, apa yang akan saya tuliskan, maka belum mencapai satu paragraph tulisan ini STUCK! Selalu STUCK! STUCK dan STUCK lagi! Tidak ada kelanjutan dalam tulisan-tulisan ini. Rasa nya ingin berhenti saja. Rasa nya ingin memusnahkan seluruh pena dan kertas dari dunia ini. Ah lebay!
                Padahal, saya tahu apa yang harus saya lakukan, saya hanya harus bersabar dan mencoba. CUKUP! Karna saya faham, menulis memang susah dan butuh kerja keras untuk menghasilkan tulisan yang bermutu dan bermanfaat. Tidak bisa spontan. Kecuali memang ia memiliki bakat potensial yang tinggi dalam hal menulis. Tapi saya? Sama sekali tidak memiliki potensi untuk menjadi penulis. Tapi apakah takdir Allah tidak bisa di ubah? Bukan kah takdir Allah itu ada 2, kauni dan syar’i? Jika menjadi penulis adalah maut, mungkin saya tidak bisa mengubah nya. tapi menjadi penulis bukan maut, bukan rahasia Allah, ini hanya masalah seberapa keras saya berusaha dan berdoa. Jika saya bisa bercita-cita menjadi penulis, lalu kenapa saya tidak bisa merealisasikan nya? sekali lagi ini hanya masalah kerja keras. Toh, di Negara kita tidak ada hukuman bagi mereka yang menulis hal-hal yang bermanfaat? Saya yakin, pembaca sekalian lebih berwawasan luas ketimbang saya. Lebih memiliki potensi untuk menulis dari pada saya. Cobalah, tuliskan apa yang anda rasa bermanfaat bagi orang lain. Meskipun pada awal nya orang mencemooh tulisan kita, toh belum tentu dia bisa menghantarkan aliran kalimat dari hati dan fikiran nya ke sebuah tulisan seperti yang anda lakukan. Ingat, menulis bukan hal yang sepele, sebuah tulisan mampu mengubah dunia ini. Bukan kah dunia ini pun tertulis dalam tulisan? Ya, lauhul mahfudz.
                STUCK tidak akan terjadi jika ka uterus menggerakkan pena mu mengukir apa yang hati dan fikiran mu katakan. Selamat berkarya dengan tulisan!
                *Silent Writer*

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »