Apakah Kamu Mempunyai Bukti ??

    Apakah engkau mencintai KAMMI??  Banggakah engkau menjadi anak KAMMI??
    Pertanyaan yang tidak asing, dan setiap pertanyaan harus ada sebuah jawaban.

    Seandainya saya diizinkan untuk menjawab, maka saya dengan tegas akan menjawab "Ya, saya sangat bangga menjadi anak KAMMI dan saya mencintai KAMMI."

    Walaupun orang orang akan bertanya kepada saya apa bukti cinta dan bangga saya kepada KAMMI,  Ataupun beberapa pertanyaan yang bisa mematahkan pernyataan diatas. Yang memang pada akhirnya bukti kecenderungan seseorang akan sesuatu harus dibuktikan dengan sesuatu yang riil atau bukti nyata.

    Untuk menjawab semua itu hanya satu kata yg muncul dibenak saya.
Ya, mari kita sebut satu kata yang mewakili semuanya. "Totalitas".

    Totalitas itu bisa terjadi ketika seseorang merasa tsiqah/percaya dan yakin dengan apa dilakukan adalah sebuah kebenaran. Dan totalitas adalah keyakinan yg menyeluruh. sebagai Contoh kecil : ketika kita meyakini bahwa KAMMi adalah sebuah wadah atau organisasi yg bisa menjadikan kita lebih baik atau meng-upgrade untuk menjadi lebih baik. Yang lebih peduli, ladang untuk menebar banyak manfaat kepada orang lain. Maka disanalah akan tertanam sikap totalitas.

    Dalam sebuah buku disebutkan "Dakwah ini tidak mengenal sikap ganda, ia hanya mengenal satu sikap yaitu totalitas dan sebaliknya, barang siapa yang lemah memikul beban ini, ia adalah orang tertinggal"

    Seseorang yg mengabdikan pada sesuatu maka dia harus terus membersamainya dan harus melebur dalam dirinya. 

    Dari totalitas semuanya bermula, ketika didalam seseorang sudah tertanam sikap totalitas maka sudah dipastikan perjalanan seseorang didalamnya tidaklah sia sia.

    Begitupun dengan organisasi ini. KAMMI. sudahkah kita totalitas??

    Berbicara tentang hal ini, menurut saya kesempurnaan bukanlah tuntutan tetapi bagaimana kita bisa berkontribusi sebanyak banyaknya, semampu kita adalah poin yang lebih penting.

    Tidak sedikit juga orang orang merasa minder dan setelah itu mundur karena merasa belum banyak berkontribusi. Selanjutnya apa yang harus kita lakukan ?? Satu solusi. "Totalitaslah !! Berkontribusilah semampu kita!! Tidak peduli besar ataupun kecil hal itu. Dari kapan kita harus memulainya??
    "Dari sekarang juga !! Tidak ada kata terlambat untuk memulai.

    Dapat dianalogikan seseorang yg tidak berani menaiki sepeda, maka dia  harus belajar menaiki sepeda untuk menghilangkan rasa takut itu.
Jadi tunggu apa lagi?? Apabila kita sangat bangga dan mencinta KAMMI, Mari kita lakukan dari sekarang. Jangan ditunda.

    Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (At Taubah : 105)

Oleh: KH

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »