Muskom XVII KAMMI Lipia, Saihul Basyir Terpilih Sebagai Ketua Umum



Depok-06/05/2017 Sekolah alam Depok, Jawa Barat  menjadi saksi akan sejarah baru yang telah dicatat oleh KAMMI LIPIA. Hari yang telah direncanakan pun tiba. Tak terasa, setahun kepengurusan telah berlalu. Acara MUSKOM KAMMI LIPIA XVII pun terlaksana hari ini dengan tema “Regenerasi Kader Unggulan Sebagai Representasi Komisariat Berbasis Ulama Negarawan”.

Pagi itu sekitar pukul 03.00 WIB agenda muskom (musyawarah komisariat) KAMMI LIPIA resmi dibuka dan digelar. Pembukaan muskom diwaktu tahajjud ini memberikan keberkahan dan semangat para peserta serta antusias menghadiri kegiatan ini, dimana secercah pintu harapan yang mereka bawa pada raut wajahnya tidak mampu lagi untuk disembunyikan.

Acara pembukaan Muskom sukses dibuka, tidak lain atas peranan penting dari saudara Ali Mahfuzh sebagai MC. Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan kalam ilahi oleh Nu’man Abdul Muiz adalah sebagai cerminan kita dalam mensyukuri atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan tidak ada habisnya. Kemudian acara dilanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne KAMMI yang dipimpin oleh sang dirijen 3 periode Ahmad Rifa’i, serta dilengkapi dengan sambutan dari ketua pelaksana, Muhammad Rizki dan sambutan dari ketua umum KAMMI LIPIA 2016/2017 Ahmad Amrin Nafis.

Selesai acara pembukaan seluruh peserta digiring untuk menyambut persidangan yang pertama yaitu sidang pleno 1 yang mencakup : Penetapan agenda musyawarah, pembahasan dan penetapan tata tertib, serta pemilihan dan penetapan presidium sidang tetap. Sidang pleno I ini sendiri dipimpin oleh presidium tahun lalu yaitu  Muhammad Umair (Presidium 1), Muhammad Amru Al Fikri (Presidium 2) dan Septi Malian Hidayat (Presidium 3).

Terdapat perbedaan argumen kala sidang menuju pada poin pemilihan presidium sidang, namun hasil musyawarah telah menetapkan Yusuf Ishlahuddin Kholid sebagai presidium 1, Ali Mahfuzh sebagai presidium 2, dan Mahatir sebagai presidium 3. Maka tidak lama sekitar 1 jam lebih sidang pleno I pun ditutup dengan diketuknya palu sidang dan bacaan hamdalah.

Pukul 09.00 acara muskom dilanjutkan kembali setelah sebelumnya beberapa acara telah dilalui. Ruangan yang cukup luas kembali menjadi lautan manusia yang terlanjur terlahir sebagai makhluk daerah. Dengan semangat yang menggelora beberapa peserta begitu antusias menanti sidang pleno II yang akan segera dimulai. Dimana tidak lain pembahasan yang dibawa pada sidang ini adalah laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan KAMMI LIPIA periode 2016/2017, pandangan umum, dan pengesahan LPJ.

Sidang pleno II sendiri dikawal langsung oleh presidium sidang 1 Yusuf Ishlahuddin, dengan gaya memimpin yang tegas dan sesekali menebarkan senyum adalah salah satu senjata terampuh baginya dalam memimpin sidang tersebut. Persidangan pun berjalan dengan kondusif dan lancar.

Sementara itu para pemimpin di setiap departemen pun telah menempati tempat duduk masing masing dan tengah menyiapkan diri untuk segera mempresentasikan laporan pertanggungjawaban, dan begitu teramat jelas jika mereka telah siap untuk dikritik pun dimintai pertanggungjawaban. Kemudian satu persatu laporan dipaparkan, tak sedikit peserta sidang melototi sembari menyiapkan pertanyaan pertanyaan atas beberapa kejanggalan yang terdapat pada laporan tersebut. Beberapa peserta kerap sekali melontarkan pertanyaan-pertanyaan saat sesi tanya jawab disuguhkan.

Setelah pemaparan dan sesi tanya jawab dikira cukup mampu diselesaikan, kembali dilanjutkan dengan pengesahan LPJ. Namun kala itu waktu telah menunjukkan pukul 11. 50, maka sidang pun diskorsing selama 30 menit untuk melaksanan kewajiban solat zuhur dilanjutkan makan siang.

Usai pengesahan LPJ acara berlanjut pada sidang komisi. Komisi A membahas tentang Kerangka umum proses pemilihan ketua umum dan koordinator perempuan, sedang komisi B membahas tentang PKK (Panduan Kerja Komisariat). Sidang ini tentu untuk meneliti kembali draf rancangan sidang, baik dari segi isi maupun redaksi. Dan alhamdulillah sidang komisi telah terselesaikan dengan baik.

Setelah pengesahan draft rancangan sidang, tak terasa senja sudah menampakkan dirinya. Sidang pun diskorsing kembali untuk menunaikan solat maghrib dan makan malam. Mencharger kembali energi dan semangat yang telah hilang. Dan menyusun kembali wajah  -wajah yang sempat lesu. Agar setelahnya acara dapat berlanjut dengan lebih seksama.

Setelah menunaikan solat isya, ruangan sidang kembali dipenuhi sosok - sosok tangguh nan berwibawa, yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi ini. Inilah sidang pleno ke V. Puncak dari rangkaian acara ini. Sang ketua umum KAMMI Komisariat LIPIA pun memeperkenalkan satu persatu kandidat ketua umum KAMMI LIPIA.

Pertama kali diperkenalkan adalah Muhammad Saihul basyir ka. Dept kaderisasi. Dilanjutkan oleh Fahmi Amrillah yang saat ini menjabat sebagai kadept sosmas. Lalu Nur Fajrin Aslam ka. Dept Mekominfo, Rejoyo Santoso sang direktur idete dan Syaifuddin Kepsek al Fath.                                                                              Dari akhwat yaitu saudari Iffa Abida staff mekominfo, Atika Tazkiyah BP, Zaimmatu Rosyidah staff kaderisasi, Nur Halimah staff ekonomi dan Nur Mawaddah sebagai staff KP.

Setelah memperkenalkan kandidat kandidat ketua umum dan koordinator akhwat, ketua umum KAMMI komisariat LIPIA mohon undur diri beserta para kandidat untuk musyawarah mufakat di ruangan yang berbeda.

Dengan durasi musyawarah mufakat yang cukup lama, para peserta pun berinisiatif untuk mengisi kekosongan dengan menonton film, dan video dokumenter KAMMI LIPIA. Sejenak untuk merefresh otak dan otot - otot agar rileks kembali.

Tepat pukul 23.30 musyawarah mufakat selesai. Sang ketua umum KAMMI LIPIA 2016/2017 Ahmad Amrin Nafis pun maju ke podium untuk menyampaikan hasil musyawarah mufakat yang dilaksankan kurang lebih 3 jam. Dan alhamdulillah, sosok yang telah dinantikan untuk memimpin perjuangan ini telah ditetapkan. Beliau adalah sosok muda yang cerdas, tegas dan mempunyai visi misi yang kuat untuk memajukan KAMMI komisariat LIPIA. Muhammad Saihul Basyir terpilih sebagai Ketua Umum KAMMI Komisariat LIPIA periode 2017/2018. Dilanjut dengan pengumuman koordinator akhwat periode 2017/2018 adalah saudari Iffa Abida. Barakallah.

Ketua umum terpilih pun menyampaikan sedikit orasinya di depan para anggota KAMMI LIPIA yang hadir diruangan itu. “Pastikan keberadaan antum di KAMMI LIPIA ke depan adalah karena ingin bergerak secara berjamaah, bukan bergerak sendiri dan menghasilkan amalan fardi. Karna sebaik baik amalan ibadah adalah yang berjamaah” ujar sang ketua umum dengan semangat baru mengemban amanah baru. Barakallah wa innalillah. Semoga menjadi pemimpin yang yang amanah dan adil dalam perjalanan kedepannya. Dan kepada ketua umum juga koordinator akhwat semoga bisa mengemban amanah dengan bahagia, ikhlas dan ketjeh selalu, dan semoga setahun memimpin KAMMI LIPIA Allah balas dengan pahala dan keberkahan. Semoga Allah selalu memberkahi jalan dakwah ini. ALLAHU AKBAR !!!      

Dan acara muskom XVII KAMMI LIPIA ini pun diakhiri dengan acara penutupan, salam salaman, dan kesan pesan dari kader - kader KAMMI LIPIA. Salah satu testimoni ‘’saya merasa kekeluargaan yang begitu erat dikepengurusan tahun ini’’ ujar Saudari Idzni Fitri koordinator akhwat 2016/2017.                                                             
Untuk Indonesia, kami siap, jayakan! (jargon keren muskom XVII). KAMMI LIPIA!! SEMANGAT BARU!! ALLAHU AKBAR!!!

Rep: Afifah/ Red: NFA

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »