"Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan". Ucap Ketua Umum PK Lipia, Muhammad Saihul Bashir.
Tidak heran jika Musyawarah Kerja Komisariat (Mukerkom) tahun ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Sesuai dengan Kredo Kammi, kader dituntut untuk tidak taklid, inovatif dan berfikir maju. Mukerkom ke XII diadakan selama 3 hari dari tanggal 23 sampai 25 Mei 2017 di Villa Sakinah Mega Mendung, Bogor.
Villa Sakinah juga dikenal dengan JIBBS (Jakarta Islamic Boys Boarding School). Udara yang sangat sejuk dan tempat yang sangat bersih membuat pengurus lebih bersemangat dan bisa menuangkan ide-ide cemerlangnya.
Rombongan dari Jakarta berangkat Selasa malam setelah sholat Isya, sampai di Villa sekitar tengah malam dan langsung dilanjutkan dengan pembukaan.
Acara pembukaan musyawarah kerja KAMMI komisariat LIPIA |
Tidak hanya waktu dan tempat yang sangat istimewa Mukerkom kali ini, tapi juga dilengkapi dengan materi spesial sebagai pemacu semangat pengurus.
Rabu pagi sebelum rapat membahas program kerja masing-masing depertemen, pengurus disajikan sebuah materi yang sangat menarik yaitu _Kammi Lipia dari Masa ke Masa_ yang disampaikan oleh Ketum Kammi Lipia tahun 2013/2014 Najmu Fuadi Salim Lc. Beliau menceritakan bagaima awalnya Kammi Lipia dan perkembanganya sampai sekarang.
Penyerahan simbolis dari Ketum KAMMI LIPIA kepada Ust. hmad Najmu Fuadi sebagai pembicara |
Gelak tawa dan juga antusias peserta mencairkan suasana pagi itu. Ternyata di masa emasnya Kammi Lipia, sekret komsat berada di asrama kampus Lipia. Kammi Lipia juga merupakan komisariat Kammi tertua di daerah Jakarta sama dengan kampus UNJ. Kammi Lipia merupakan anak kandung reformasi yang berdiri pada tahun 1999, setahun pasca reformasi.
Setelah materi pertama selesai dilanjutkan dengan rapat proker masing-masing depertemen dan sebelumnya ada beberapa arahan yang disampaikan oleh Sekretaris Umum Kammi Lipia, Nur Fajrin Aslam.
Rapat berlangsung hingga jam 17.00 wib, setiap depertemen berusaha berinovasi dan berkreasi membuat program-program terbaik untuk setahun kepengurusan yang dilengkapi juga dengan langkah-langkah pencapainnya.
Acara selanjutnya adalah pembacaan proker yang lain dari biasanya. Setiap departemen maju ke depan, membacakan proker yang telah dirancang, setelah itu langsung diberikan waktu kepada panelis yaitu Ketum tahun sebelumnya Ahmad Amrin Nafis untuk mengkritisi dan memberikan saran dan dari depertemen lain. Konsep ini sangat efektif untuk kematangan proker dan realisasinya.
Penjelasan program kerja dari masing-masing departemen |
Sekitar pukul 22.00 pembacaan proker diskip dan dilanjutkan dengan materi terakhir tentang Militansi oleh Ustadz Akmal Junmiadi .SE yang sangat inspiratif. Aktivis dengan sejuta prestasi di kampus bahkan Internasional. Beliau menjelaskan kalau militansi itu mencakup tiga aspek; intelektual, ruhiyah dan keaktifan.
Kamis pagi sebelum penutupan, semua pengurus ikut bermain game di lapangan. Ada game tentang kekammian dan juga game kekompakan.
Sesuai dengan tema Mukerkom kali ini "Menguatkan cita, Mengkonkritkan karya untuk Jayakan Indonesia 2045", semoga 3 hari di puncak bisa menguatkan langkah perjuangan kader dan terus berkarya mulai dari komisariat untuk Indonesia.
Mukerkom XVII sangat istimewa dan luar biasa, semua itu juga tidak terlepas dari kontribusi pengurus demisioner Kammi Lipia dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
(Rep : Alza)
(Rep : Alza)
EmoticonEmoticon