Kammilipia.com - Sejarah perjalanan gerakan, interaksi dan sikapnya
tehadap fenomena yang terjadi tampak jelas, bahwa pandangannya jauh dan tidak
terperdaya dengan tampilan luar yang menyilaukan, tidak pula dengan
promosi-promosi palsu atau usaha pemalingan perhatian dalam beberapa proyek
yang gagal. Ia mengenal dengan kesadaran dan memahami akan kadar kekuatan,
tujuan, target, aturan main beserta dimensinya, sisi yang terlihat dan
tersembunyi, baik lokal maupun internasional.
Kami tahu bahwa pihak yang memiliki hak memberi peluang kami untuk ikut
dalam kerja eksekutif dan kemasyarakatan juga memiliki hak melarang kami
melakukannya. Untuk itu, suasana tenang tidak akan menipu kami dan kami tidak
akan terkejut dengan perubahan mendadak. Dengan demikian, pemanfaatan dan
partisipasi bukanlah peluang poitif bagi kami, kecuali jika atas kehendak kami
dan berada dalam aturan kerja yang di perankan secara aktif oleh seluruh kader
demi mewujudkan target yag diinginkan.
Perspektif yang salah dalam hal ini adalah anggapan bahwa kita dapat
menyingkat waktu, menerjang realita, masa bodoh dengan target dan rencana orang
lain, mengasumsikan kebenaran mereka tanpa bukti jelas, lalu menganggap bahwa
hal itu merupakan penyia-nyiaan waktu. Kita semua harus mengetahui bahwa gerakan dengan segala kemampuan yang dimilikinya, berupa kamampuan
pemikiran dan kelembagaan, pengalaman yang diakui, dan segala kemampuannya
dengan kesungguhan para aktifisnya yang saling melengkapi berupa penelitian,
pendalaman, dan penguasaan terhadap tuntutan marhalah-marhalah apa pun-dengan
karunia Allah-akan mampu bergerak bersama realita, dan menyikapi setiap
perubahan tanpa menyentuh fondasi prinsipnya, yaitu fondasi dasar islam. "
katakanlah, 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku
mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha suci Allah dan aku
tiada termasuk orang-orang yang musyrik."(Yusuf:108)
Sepanjang sejarah-dengan karunia dan izin Allah-tidak seorang pun mampu
menggiringnya sesuai dengan ambisi individu atau mengikuti hawa nafsu. Semua
ini atas karunia dan kehendak Allah.
Kita tidak membangun pemikiran dan perspektif diatas hawa nafsu dan
kecenderungan individu yang tertolak, tetapi sikap kita masih dan tetap-dengan pertolongan
Allah-dibangun diatas syariat dan prinsip-prinsip kita. Dengan demikian, secara
jelas tidak ada permusuhan dengan siapa pun dan tidak menghilangkan hak seorang
pun. Syariat islam mencakup hak asasi manusia seluruhnya, muslimin maupun
nonmuslim. "dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam". (Al anbiya:108). "Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu unutuk berlaku tidak
adil. Berlaku adillah karena keadilan itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesunguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
" ( Al Maidah:8)
Kita tidak boleh lupa atau pura-pura hakikat sebuah sejarah dan
bagaimana tipu daya musuh, makar, dan kepalsuan tuduhan mereka terhadap kita. "Dan
sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allahlah
(balasan) makar mereka itu. Dan sesunguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga
gunung-gunung dapat lenyap karenanya. " (Ibrahim:46)
Kita juga tidak boleh melupakan hakikat zionis dan para pendukungnya,
orang-orang yang takut mereka, yang memanfaatkan keberadaan mereka, dan
sekelompok lain yang berada di sekeliling kita.
Kami-atas karunia Allah-adalah para penyeru perdamaian, para da'I rabbani
yang berkerja di dunia karena Allah dan atas petunjuk Rasulullah. Untuk itu,
kami tidak pernah rela dengan kezhaliman, tidak tinggal diam menyaksikan
kezhaliman, memperjuangkan hak, dan berjalan bersama siapa pun yang
memperjuangkan haknya, membantu dan menyokongnya dengan segala kemampuan yang
kami miliki. Kami adalah bagian dari para da'i kebenaran, jamaah dari kaum
muslimin, dan membawa panji islam dan memperjuangkannya. Kita memohon kepada
Allah dalam memperjuangkan itu semua dengan kejujuran dan keikhlasan dalam
setiap perkataan dan perbuatan. Kami mengganggap bahwa siapa pun yang menyerang
islam, melanggar kesuciannya, berusaha memanipulasi pandangan islam, berarti
memusuhi kita dan busur panahnya mengarah kepada kita. Dalam hal ini kami tidak
melegalkan terorisme dan tidak pula sepakat dengan pengaliran darah manusia
tanpa alasan yang benar.
Kami menjunjung tinggi nilai kemanusiaan seperti yang Allah, gariskan
dalam firmanNya: "Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak
adam." (Al isra:70)
Kita adalah pemilik proyek islami untuk perbaikan, yang memiliki target
dan tujuan jelas, memiliki sarana dan rencana, tentunya juga memiliki musuh
serta orang-orang yang akan melumpuhkanya. Perjuangan ini akan membutuhkan
waktu panjang sesuai dengan kehendak Allah. Kami sesungguhnya bukan para
propagandis perang dan bukan penumpah darah. Kami selalu siap berdialog dengan
seluruh umat manusia dan berkerja sama dengan seluruh penyeru kebaikan. Kami
tidak akan tunduk dan menyerah kepada musuh. "Dan janganlah sekali-kali
kamu dzalim. Sesungguhnya Allah memberi tanguh kepada mereka sampai hari yang
pada waktu itu mata (mereka) terbelalak." (Ibrahim:42). Kami adalah
para pengusung misi kebaikan untuk kemanusiaan seluruhnya, dan bukanlah
pengusung proyek yang lain.
Dikutip dari : Manhajul Ishlah.
Karya : (Dr. Abdurrahman Al-mursy
Ramadhan).
EmoticonEmoticon