Urgensi Perbaikan Individu ( Islahul Fardi )

kammilipia.com- Setiap individu adalah batu bata penyusun keluarga. Memperbaikinya merupakan langkah mendasar untuk memperbaiki rumah tangga. Imam Asy-Syahid berkata, "Perbaikan individu akan berpengaruh di dalam keluarga, karena keluarga merupakan kumpulan individu. Jika anggota keluarga laki-laki dan perempuan baik, di mana keduanya merupakan pilar keluarga, maka mereka akan mampu membangun sebuah keluarga ideal sesuai dengan model yang telah dituntunkan oleh islam."

Imam Asy-Syahid mengisyaratkan bahwa ishlahul fardi harus mencakup dan mewujudkan sisi-sisi berikut ini :
(1) Perasaan dan nurani yang peka
(2) Pandangan yang benar
(3) Keinginan yang kuat
(4) Tubuh yang sehat
(5) Pengarahan yang benar untuk melaksanakan tugas dengan benar

Imam Asy-Syahid menyebutkan bahwa sepuluh muwashafat--di samping poros-poros lain pembentuk individu--dapat mewujudkan pribadi lurus, pemikir, independen, berani, produktif yang memiliki keistimewaan dalam aspek-aspek mendasar ini.

Imam Asy-Syahid berkata tentang hal itu, " Islam menginginkan dalam setiap individu perasaan dan nurani yang peka sehingga dapat merasakan keindahan dan keburukan; pandangan yang benar sehingga dapat memahami benar-salah; keinginan kuat yang tidak melemah dalam membela kebenaran; tubuh sehat yang siap mengemban tugas kemanusiaan secara baik, dan menjadi perangkat yang layak demi mewujudkan kehendak mulia dan menolong kebenaran serta kebaikan."

Hal ini bisa terwujud dengan menerapkan manhaj islam dalam aspek-aspek berikut : " Untuk mewujudkan hal itu, al-akh al-muslim harus beribadah sesuai perintah Allah agar meningkat perasaan dan nuraninya; mempelajari ilmu yang bisa dipelajari agar meluas pandangannya; berakhlak islami agar menguat keinginannya; dan komitmen dengan aturan islam dalam makan, minum dan tidur sehingga Allah senantiasa menjaganya dari ancaman penyakit dan marabahaya."

"Islam ketika membuat kaidah-kaidah ini tidak hanya memperuntukknya bagi laki-laki dan meninggalkan wanita. Tapi dalam islam, keduanya pada sisi personal ini memiliki kedudukan yang sama. Maka ukhti muslimah harus seperti akh muslim dalam kehalusan nuraninya, keluasan pandanganya, kesempurnaan akhlaknya, dan kesehatan badannya."
Sumber : Manhaj Ishlah
Karya : Dr. Abdurrahman Al-Mursy Ramadhan 
 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »