SBY Didesak Ambil Tindakan untuk Myanmar

SBY Didesak Ambil Tindakan untuk Myanmar

Liputan6.com, Jakarta: Tragedi kemanusiaan berupa pembunuhan massal terhadap etnis muslim Rohingya di Myanmar, tidak kunjung reda. Berbagai reaksi keras dari para pemimpin dunia, seakan tidak dihiraukan oleh rezim militer Myanmar.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa mendesak Presiden Susilo Bambang Yuhoyono sebagai pemimpin ASEAN, untuk menekan pemerintah Myanmar untuk mencegah dan menghentikan peristiwa ini.

"Sungguh aneh, sebagai pemimpin ASEAN. Bila Presiden SBY tidak melakukan apa-apa terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar ini," kata Lalu Mara lewat pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Ahad (29/7).

Ini paradoks. Saat bencana topan tragis menimpa Myanmar pada 2008, Presiden SBY meminta Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie untuk memberikan bantuan. "Kok sekarang belum mengambil tindakan apa-apa terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya." ujar Lalu Mara.

Padahal, ungkapnya, Aung San Suu Kyi saja, yang bukan beragama Islam, sudah menyampaikan kepada pemerintahnya untuk menghormati hak warga muslim Rohingya. Peraih Nobel Perdamaian 1991 itu pun menuntut anggota fraksi dari Partai Solidaritas dan Pembangunan, yang merupakan mayoritas di parlemen, untuk segera menyusun aturan hukum buat melindungi kelompok minoritas.

Pembantaian terhadap etnis Rohingya bukan kali ini saja terjadi. Sejak kemerdekaan negara Myanmar (saat itu bernama Burma--Red.) pada 1948, Rohingya terus-menerus menjadi etnis yang tertindas dan tidak diakui sebagai bagian dari 137 etnis di Myanmar.

Etnis minoritas muslim ini mendiami Provinsi Arakan di sisi barat laut Myanmar yang berbatasan dengan Bangladesh, dikenal dengan Provinsi Rakhine atau Rakhaing. Saat ini kurang dari satu jiwa jiwa dan ratusan ribu lain etnis Rohingya hidup dalam pengungsian di berbagai negara. Berdasarkan catatan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), warga Rohingya dikategorikan menjadi etnis minoritas yang paling tertindas di dunia ini.
(Sumber : http://berita.liputan6.com/read/425343/sby-didesak-ambil-tindakan-untuk-myanmar )

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »