Pembahasan
mengenai sejarah tentu melahirkan berbagai macam fikiran dalam kepala kita,
entah berupa hayalan kejadian masa lalu maupun kenangan, seorang guru
mendongeng sebuah cerita putri salju di depan kelas ketika masa sekolah dulu.
Benar bukan ?
Kita
tentu sudah faham apa itu sejarah. Di Indonesia kata sejarah berasal dari
Bahasa Arab “syajaroh” yang berarti pohon. Sedangkan, History dalam
bahasa inggris di ambil dari kata benda yunani Istoria yang berarti ilmu.
Dalam penggunaaannya oleh filsuf yunani Aristoteles, Istoria berrati suatu penelaahan
sistematis mengenai seperangkat gejala alam, entah susunan kronologis merupakan
faktor atau tidak di dalam penelahaan.
Sejarah
menurut Kontowijoyo adalan rekonstruksi masa lalu. Jangan bayangkan membangun
masa lalu itu untuk kepentingan masa lalu sendiri; itu artikularisme dan bukan
sejarah. Dan juga jangan dibayangkan masa lalu yang jauh.
Di
atas sudah kita kupas makna sejarah dalam beberapa versi. Nah… apa yang akan kita
dapatkan dengan mempelajari sejarah islam atau bangsa kita sendiri ?
Dengan
mempelajari sejarah kita bisa mengetahui kejadian-kejadian masa lalu, baik itu
sejarah islam maupun sejarah bangsa kita sendiri. Ketika kita memepelajari
sejarah islam maka kita akan tahu kapan tepatnya Nabi Muhammad lahir, kapan
diturunkannya Al-Qur’an kepada beliau, kapan umat islam mengalami kejayaan
serta kapan umat islam mengalami kemunduran. Sedangkan, ketika kita belajar
sejarah bangsa kita maka kita akan tahu besarnya perjuangan para pahlawan dalam
menumpas penjajahan dan kerasnya medan pertempuran saat akan meraih kemerdekaan
bangsa. Dari sejarah juga kita bisa mengambil kiat sukses dalam membangun
peradaban umat maupun bangsa.
Dengan
demikian sejarah memiliki peranan penting dalam kehidupan umat manusia dan
seluruh bangsa di dunia ini. Sejarahlah yang mematok tiang eksistensi setiap
umat manusia dan bangsa itu. Sejarah juga yang menentukan arah pada masa kini
dan tujuan pada masa mendatang. Suatu umat atau bangsa yang ingin mencapai
kejayaan dan kemuliaan harus bersahabat dengan masa lampaunya supaya memperoleh
kekuatan dan pegangan dalam membangun masa kininya serta agar dapat memandang
jauh kedepannya.
Dari
pemaparan diatas dapat kita fahami bahwasannya sejarah sangat penting bagi
kepentingan umat maupun bangsa. Sehingg kita bisa lebih semangat untuk belajar
sejarah umat islam maupun bangsa kita sendiri. Berusahalah untuk menjaga mata
ketika sedang belajar sejarah, jangan sampai kita “berlayar ke pulau kapuk”
ketika guru sedang menjelaskan tetntang sejarah.
Penulis : Rinika Aprilianti (Staff Dept Sosmas KAMMI LIPIA)
Penulis : Rinika Aprilianti (Staff Dept Sosmas KAMMI LIPIA)
EmoticonEmoticon