Bersinergi Menyongsong Kemenangan Dakwah.



Oleh : Afifah N

Hidup ini selalu berjalan, dan perputarannya tak pernah henti. Mengiringi langkah kita kah, atau kita yang mengiringi langkahnya? Seperti halnya dakwah. Yang selalu terus berjalan. Dakwah yang sehat adalah dakwah yang berkembang, yang tidak mandeg di tengah jalan apalagi mundur. Dakwah tak akan berjalan jika di usung sendirian, dakwah seharus nya digerakkan oleh sekelompok orang yang teruji iman dan komitmen keislaman nya.
Bersinergi Menyongsong Kemenangan Dakwah. Itu lah tagline yang terpampang di spanduk acara Aktivis Dakwah Kampus LIPIA Jakarta. Singkat dan sederhana. Namun, sejenak mari kita renungi makna yang tersimpan di balik tagline sederhana tersebut. Yang saya tangkap, seolah kita akan menyambut sebuah fathu besar, sebuah kemenangan besar yang akan segera datang. Bersinergi,,, yaa! Dari tagline tersebut juga kita bisa menarik kesimpulan bahwa sinergi dalam dakwah adalah salah satu factor terpenting untuk memenangkan dakwah ini. Namun, kerap kali kita sebagai aktivis dakwah kampus terutama merasa futur dan tak jarang kurang bersinergi satu sama lain.
            Tapi ada yang berbeda saat membaca tagline yang terpampang di hadapan kita, “Bersinergi Menyongsong Kemenangan Dakwah”, dari kalimat tersebut saya menyimpulkan, seolah tagline itu adalah tagline penyemangat! Penguat  yang memperkuat keyakinan kita bahwa kemenangan dakwah sudah didepan mata. Menyambut kemenangan besar tentu membutuhkan perjuangan besar. Tidakkan kalian akan menyesal jika kemenangan itu sudah datang namun ternyata goresan perjuangan yang kita torehkan belum ada apa-apa nya sama sekali?
            Maka bergeraklah, melangkahlah bersama kafilah-kafilah dakwah lainnya. Lihat, dengar dan rasakan lah mutiara yang muncul dari lapangan dakwah ini. Diam akan membuat mu merasakan kejenuhan, tidak bergerak akan menyebabkan pikiranmu dipenuhi dengan kegalauan, tidak berkegiatan akan membuat hatimu dalam kebimbangan dan keputus asaan. Bergeraklah kembali dilapangan dakwah, engkau akan menemukan indahnya mutiara kesabaran dalam dakwah ini.
            Semangat positif dalam diri harus senantiasa di suburkan. Agar ia tak mati atau terlantar, bahkan seperti tak bertuan.
            Dari acara ini, semoga kita semua bisa semakin dan saling bersinergi dalam menorah sejarah di jalan dakwah, jangan pernah mengeluh apapun yang terjadi di jalan dakwah ini. Karna masa muda yang paling menyenangkan adalah masa muda yang di habiskan dijalan perjuangan!
Wallahu a’lam.

 ~ Megamendung, 22 Maret 2014

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »