“Sebelum beranjak lebih jauh, tulisan ini hanya bermaksud untuk membuka sedikit pintu dalam masalah ini. Dalam artian hanya sebagai pemantik, berharap ada diskusi lebih lanjut dalam pembahasan yang sangat urgen dan insya Allah Ta’ala akan menambah khazanah pemikiran kaum Muslimin.”
Tema ini adalah tema bayangan. Menerawang jauh kedepan. Berawal dari penghayalan dan pengandaian, apakah mungkin, apakah mungkin. Namun semua tahu, ada qo’idah yang disepakati banyak orang bahwa “Tidak ada yang tidak mungkin.” Kalimat ini adalah kalimat yang sering keluar dari para motivator saat speech. Namun tidak ada salahnya kita menggunakan qaidah ini dalam pembahasan yang rumit ini.
Setelah ditelaah, dan lembaran demi lembaran al-Qur’an dibuka kembali, maka apa yang disebut-sebut sebagai mantra asing dan menakutkan “The New World order” memang benar-benar nyata. Benar-benar ada. Dan saat ini sedang mengarah kepadanya.
Sebelum kita beranjak lebih jauh, mungkin masih ada dari kita yang belum tahu apa itu “The New World Order”. Tidak mengapa, karena memang isu ini adalah isu bayangan. Isu yang hanya dilirik oleh sebagian orang, dan kebanyakan orang enggan dengan isu ini, mungkin karena memang tidak tahu atau tahu tapi tidak ingin ambil pusing.
The new world order merupakan mantra yang sering keluar di buku-buku bertema zionisme, satanic, dan freemasonry. Kita akan temukan kalimat itu dalam buku – buku semisal ; The hand of Iblis karya Dr. Omar Zaid, Pemerintah Bayangan yang ditulis Jagad A. Purbawati, - Bahkan dia juga menulis buku dengan judul “New World order-, The Age Of Deception karya Frassminggi Kamasa, Invisible Hand – Kendali Zionis di Balik Konspirasi Dunia- yang ditulis oleh Ralph Epperson, Sistem Dajjal yang ditulis oleh Ahmad Thomson, dan deretan buku-buku sejenisnya seperti buku-buku karya Harun Yahya.
Secara singkat, yang dimaksud dengan New World Order adalah sebuah sistem pemerintahan dengan tiga aspek kehidupan baru sebagaimana yang disebutkan oleh Texe Marrs dalam bukunya Dark Majesty. Ketiga aspek tersebut adalah ;
1. Satu tatanan Ekonomi
2. Satu tatanan Pemerintah dan Pemerintahan
3. Satu tatanan Agama
Namun tunggu dulu, yang dimaksud satu tatanan ekonomi bukanlah ekonomi Islam atau Syariah, satu tatanan pemerintahan dan pemerintahan bukanlah dalam pandangan Islam, dan Satu tatanan agama, bukanlah Agama Islam.
Namun, yang dimaksud dengan semua itu adalah tatanan dunia baru berdasarkan kekuasaan Dajjal. Mungkin, sebagian dari kita menganggap pembahasan ini lebay karena membawa-bawa nama Dajjal. Namun tidak ada salahnya, dan memang seharusnya tokoh yang bernama Dajjal ini kita sebut-sebut di sini karena memang dialah salahsatu kunci utamanya.
The new world order, atau dalam bahasa kita sebagai tatanan dunia baru atau dunia ketiga merupakan menifestasi dari Dajjal itu sendiri. Membahas Dajjal berarti membahas akhir zaman, dan membahas akhir zaman berarti membahas akhir perjalanan kehidupan manusia, Surga atau Neraka.
Punulis : Hilal Ardiansyah Putra*
EmoticonEmoticon