UNTUK PARA PEJUANG


UNTUK PARA PEJUANG

       Banyak sekali orang disekitar kita yang memiliki ilmu agama (baca:da’i), namun tak memiliki kesadaran bahwa dirinya juga membutuhkan dakwah. Di zaman yang penuh tipu muslihat saat ini, sangat sulit mencari pejuang yang memiliki kriteria “Berilmu dengan penuh kesadaran”. Berbagai macam problematika selalu hadir dan menghadang para pejuang di medan dakwah.
       Dalam sebuah medan pergerakan tak sedikit yang berkata : “Ana ngerasa kerja sendiri, yang lain nggak ada kontribusinya sama sekali” , atau “Ana nggak pernah diajak kalo ada syuro, jadi ngerasa nggak dianggap”. Dan berbagai macam alasan lain yang akhirnya menghentikan jalan para pejuang.
       Memang perjuangan seseorang di medan pergerakan Islam merupakan sesuatu yang pasti. Karena pasti akan mengorbankan waktu, tenaga, harta, bahkan jiwa demi mewujudkan masa depan yang lebih baik. Oleh karenanya , ia harus memiliki kepercayaan penuh dan kemantapan hati agar tidak mudah goyah dan tergoda oleh alasan-alasan yang menghentikan jalan juangnya. Tetap berpijak pada jalan yang benar dan pada wadah dakwah yang memiliki visi dan misi untuk memajukan Islam, sebagai wadah perjuangannya untuk mencapai visi dan misi mulia tersebut.
       Maka, bagi kita generasi muda islam, pandai-pandailah dalam memilih wadah  yang akan kita jadikan wadah beramal. Karena hal ini merupakan kewajiban yang tidak dapat terlaksana secara perseorangan.
       Dan mulai sekarang mari kita bersama perbaiki diri dan merubah cara pandang, bahwa kita semua membutuhkan dakwah. Tak lupa pula untuk berbaik sangka pada orang lain, agar tak ada lagi kesalahpahaman kecil yang dapat menimbulkan masalah yang besar. Walaupun masih ada yang berprasangka buruk pada kita, maka lebih baik kita doakan agar Allah membukakan pintu hati mereka, bukan malah membalas dengan hal serupa. Seperti apa yang pernah dikatakan oleh Hasan Al-Banna : “Bersikaplah kamu terhadap orang-orang seperti pohon, orang-orang melemparinya dengan batu, namun pohon itu sebaliknya melempari mereka dengan buahnya”.
       Sungguh tulisan ini merupakan nasehat bagi penulis pribadi dan untuk teman-teman seperjuangan dimanapun berada. Semoga tulisan ini bermanfaat dan semoga Allah selalu melindungi kita dari makar-makar kejahatan yang dapat menejerumuskan kita ke dalam kemaksiatan. Dan ingat, engkau tak pernah sendiri kawan, aku bersamamu, dan Allah bersama kita. Jangan pernah bersedih dan tetap semangat dalam memperjuangkan kalimatullah di muka bumi ini. Wallahu A’lam bisshowaab
                                                                             
Bumi Allah, 15 September 2014
Hamba Allah yang penuh dosa
Bendahara Mekominfo KAMMI  LIPIA @istifatmasarii

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »